Monday, August 22, 2016

Tradisi Budaya Jawa Manganan Yang Perlu Di Lestarikan


Geishavana - Tradisi Jawa memang banyak sekali dan salah satunya adalah acara Manganan. Acara manganan sebenarnya adalah acara syukuran yang di lakukan oleh masyarakat Jawa. Kenapa di namakan manganan...? karena dalam acara tersebut kita membuat makanan untuk di makan bersama-sama. Dan acara ini biasanya di lakukan oleh kaum laki-laki sehingga yang memasak juga kaum laki-laki. Dan di sinilah letak keseruan dari acara manganan ini, bisa di bayangkan bapak-bapak yang memasak rasanya pasti pada tidak jelas hehe.

Biasanya acara manganan ini mengunakan daging kambing, dan tradisi di Desa saya ini juga menggunakan daging kambing tapi harus di sembelih di tempat yang akan di jadikan tempat untuk manganan. Dalam prosesi ini bapak-bapak berkumpul untuk menyembelih kambing dan setelah di sembelih langsung di kuliti untuk siap di masak.

Sambil menunggu kambing selesai di kuliti para bapak-bapak juga mempersiapkan tempat memasak dan bumbu-bumbunya. Bisa di bayangkan dong kegiatan yang biasanya di lakukan ibuk-ibuk di dapur di lakukan oleh bapak-bapak hehe, seru deh pokoknya. Maka dari itu Geishavana ingin sekali tradisi ini tetap di lestarikan di tiap daerah-daerah.

Setelah daging selesai di masak dan sudah di kasih bumbu daging kambing pun siap di hidangkan. Inilah puncak dari tradisi acara manganan orang jawa yaitu makan bersama-sama dengan daging yang di masak tadi. Di sinilah kita bisa melihat bagaimana kerukunan antara warga dan seduluran yang tidak di miliki oleh negara-negara lain. Pokoknya orang indonesia dan tradisinya itu penuh dengan ke indahan jadi jangan malu dengan tradisi yang kita miliki tapi harus melestarikan dan kita harus banga dengan tradisinya.

Semoga generasi cucu-cucu kita masih bisa merasakan tradisi-tradisi budaya indonesia. Sekian dari Geishavana semoga kita tetap jadi anak bangsa yang membanggakan. Berikut adalah video dari acara mangananya, like dan subscribe ya. Terimakasih...

2 comments:

  1. memang sekarang banyak budaya yang hilang, daerahnya keren masih banyak tradisi yang masih di lestarikan

    ReplyDelete